Upacara Adat  Jawa Barat Bert Emma Religi : WEBID4

Serangkaian upacara adat Jawa Barat, dari agama hingga kelahiran

Jawa Barat merupakan daerah yang menyimpan kekayaan lokal. Salah satunya adalah  upacara adat Jawa Barat. Upacara adat yang dimiliki provinsi ini sangat beragam. Mulai dari agama, pertanian, kelahiran dan lain-lain. Cagar budaya terus dilestarikan oleh masyarakat hingga saat ini.

Sebagai warga  Jawa Barat,  ia berkewajiban mengikuti pelestarian upacara adat. Namun, bagi orang-orang dari provinsi lain, mempelajari warisan budaya Jawa Barat adalah semacam kecintaan terhadap negara induk.  Cagar budaya juga dapat dijadikan destinasi edukasi bagi wisatawan.

Wisata budaya tidak hanya dapat mendidik orang Indonesia, tetapi juga menarik wisatawan dari luar negeri. Melalui pariwisata,  budaya dapat disajikan  kepada semua orang di dunia.  Upacara adat tersebut diharapkan dapat  diakui oleh masyarakat luas sehingga pelestariannya berlangsung.

Upacara Adat  Jawa Barat Bert Emma Religi

WEBID :

  1. herosupermarket.id
  2. budiacidjaya.co.id
  3. asisten.co.id
  4. pcmag.co.id
  5. pigmi3d.id
  6. bechipindo.co.id
  7. ManPemalang.id
  8. garudamedia.co.id
  9. bellaskin.co.id
  10. trunbackhoax.id
  11. guruindonesia.id
  12. siako.id
  13. kitanesia.id
  14. donasibuku.id
  15. kreatifood.id
  16. puteragroup.id
  17. taranaki.id
  18. temaninklusi.id
  19. azconsulting.id
  20. e-duniakerja.id
  21. pegimakan.id
  22. soloimlek.id
  23. rajawalinusindo.id
  24. ceritadariblora.id
  25. pojokbandung.id
  26. rawonsetan.id
  27. obor.co.id

Upacara adat  utama yang  melibatkan unsur  agama adalah  bubur Syura. Kegiatan ini tidak ada  kaitannya dengan Hari   Asyura yang biasa disebut  sebagai hari  kematian  salah satu  tokoh Islam, Hussein. Cucu Nabi Muhammad SAW wafat  dalam perselingkuhan di Karbala.

Warga yang menggelar  upacara adat Jawa Barat bersama kader   agama  tersebut adalah masyarakat  C ilacap.   Tradisi yang saya  banting  sering dikaitkan dengan salah satu nabi, yaitu Nuh. Selain itu   juga dikaitkan  dengan Nyai Pohaci Sanghyang Sri yang merupakan dewi kesuburan  dalam agama Jawa.

Tradisi ini berlangsung di luar rumah salah  satu anggota masyarakat dapat m enyelakannya.   Pelaksanaannya juga dapat terletak di tepi sungai,  ladang atau tempat  tertentu yang  diinginkan oleh penduduk.  Kegiatan ini mencakupbanyak  kelengkapan seperti persembahan, seni, benda-benda suci  untuk  peralatan membuat  oatmeal.

Upacara adat Jawa bertema agama selanjutnya  adalah ngalungsur pusaka.  Upacara keagamaan  yang  dipimpin  oleh JuruKunchi ini  lebih dikenal dengan nama Kunzen. Dalam tradisi ini  juga dihadirkan benda-benda  dari peninggalan St. Sunan Rohmat. Situs ini  terus dipegang oleh  penduduk setempat.

Dalam rangkaian prosesi seremonial, peserta dapat melihat mandi benda-benda turun temurun.  Peserta dapat mengenali seperti apa warisan Sunan Rohmat  Suchi di daerah mereka. Benda-benda altar ini melambangkan perjuangan Sunan Rohmat  Kudus untuk penyebaran Islam.

Ibadah dalam upacara adat di Jawa Barat

Upacara adat gaya ziarah yang pertama  adalah ribo uekasan.   Ziarah  biasanya diselenggarakan oleh  penduduk di sekitar Sungai Drazhat, Chirebón. Bentuk kegiatannya adalah mengunjungi makam Sunan Kalijaga. Waktu kerja adalah Rabu,  minggu terakhir   bulan Shafar menurut kalender Hijriah.

Pemilihan hari Rabu memiliki arti khusus minggu terakhir bulan Shafar  .  Pemilihan didasarkan pada   gagasan bahwa ini adalah hari terbaik untuk menghilangkan nasib buruk.  Kompetisi  dayung  adalah kekuatan yangmenyertai  rebo. Lomba ini biasanya diadakan setelah upacara adat berakhir.

Upacaratradisional bertema ziarah  Jawa selanjutnya adalah  ngunjung atau munjung. Tradisi ini disebut  asal kata  kunjung, yaitu  membuat pemujaan dan  berdoa  kepada  leluhur lainnya.    Tradisi ini  melambangkan rasa terima kasih   warga atas  pelayanan yang  diterima selama ini.

Penduduk Indramayu, Cyrebon  dan  sekitarnya  biasanya menganggap  tradisi ini  sebagai   makam leluhur dan tokoh agama, dihormati atau dianggap suci. Tujuan tradisi, tentu saja, adalah untuk meminta penyelamat.    Tradisi  syukur biasanya dipertahankan setelah panen padi.

Dalam tradisi ini, pertunjukan dan sketsa Wayang kulit mengiringinya sebagai seni daerah. Selain itu, komunitas  juga menghadirkan beragam  chef spesial seperti nasi tumpeng dan jenis masakan tradisional lainnya, sesuai anjuran.

Bentuk rasa syukur atas rahmat Tuhan melalui upacara adat di Jawa Barat

Selain  tema keagamaan, ada  juga berbagai  upacara adat yang digelar sebagai  bentuk  rasa syukur atas kelimpahan rahmat dalam mencari nafkah dari alam. Ada berbagai jenis usaha masyarakat dalam mencari nafkah di alam, mulai dari bertani hingga pergi ke tepi laut.    Masyarakat kemudian melanjutkan tradisi   bersyukur kepada alam.

Upacara tradisional pertama dari tema  ini adalah perayaan laut.   Lokasi   tradisi  tersebut berada di  Pangandaran Ciamis dan Pelabuhan Ratu,  Sukabumi. Selain itu, juga diadakan di berbagai daerah pesisir Jawa Barat. Dalam mopaksanaannya, nelayan  yang  mengenakan oleh-oleh di  perah u mereka  sebelumnya  dipe rcantik dengan dekorasi yang berbeda.

Salah satu hadiah dalam  tradisi tersebut adalah kepala kerbau yang dibungkus linen putih. Hadiah ini dibenamkan di laut sebagai simbol persembahan kepada penjaga laut   dan  penolakan tindakan militer.   Tradisi ini diadakan setiap tahun sebagai  bentuk  rasa syukur dan harapan akan keselamatan dalam pencarian  umpan balik di laut.

Upacara adat   Jawa Barat sebagai bentuk  rasa syukur atas jasa sang pencipta selanjutnya  adalah ngalaxa. Berbeda dengan pesta laut yang kerap ditangkap  nelayan, ngalaksa diselenggarakan oleh petani.    Tradisi ini biasanya dilakukan oleh  warga daerah Ranca Kalong di Sumedang.

Proses pengaplikasian ngalaksa adalah dengan mengangkut beras ke  gabah menggunakan  rengkong (bambu panjang berlubang yang biasa digunakan untuk membawa beras). Acara ini pada bulan Juni. Momen tradisi yang menarik   adalah suara musik Rengkong, yang bergetar saat berjalan.

N galaksa memiliki arti  ungkapan syukanda adalah penghuni untuk  keberhasilan tanaman dalam bertani.   Masyarakat tidak pernah melupakan peran Tuhan dalam kesuksesan hidup. Setelah mendapat pelayanan selama panen, masyarakat selalu melakukan ngalaksa sebagai  bentuk rasa syukur kepada sang pencipta.

Tradisi pernikahan jawa barat  upacara dat  sampai kehamilan

Jawa Barat  memiliki  banyak upacara adat. Padahal,  tidak hanya ada 1 upacara dalam pernikahan.   Upacara   pernikahan  termasuk berbicara dengan Neundéun. Mengunjungi orang tua laki-laki dengan orang tua perempuan dalam konteks persahabatan dan mengkomunikasikan niat untuk menerapkan adalah tradisi.

Kemudian diadakan ngalamar, yaitu tradisi berupa kunjungan dari orang tua laki-laki untuk meminta perempuan tersebut. Secara tradisi, ia merencanakan rencana pernikahan kedua mempelai. Kemudian diadakan upacara, yaitu prosesi untuk mengirim calon pengantin wanita kepada orang tua wanita pernikahan.

Setelah istri mengalami menstruasi dalam pose, tingkepan dilakukan.  Tradisi ini dipertahankan  setelah istri mengandung anaknya selama 7 bulan. Tingkepan dari kata tingkep memiliki arti tertutup. Intinya adalah bahwa calon ibu dilarang  bergaul dengan suaminya dalam waktu  40 hari setelah melahirkan.

Upacara  tingkepane tradisional Jawa Barat  sering diisi dengan pengajian dan mandi ibu yang sedang hamil. Dalam tradisi ini juga diperkenalkan Rujak kanistren, rujak yang terdiri dari 7  spesies atau varietas.    Bendungan akan  dimandikan oleh 7 anggota keluarga terdekat dengan menuangkan tujuh air bunga.

Belut dimasukkan ke dalam blush on ke-7 sampai  menyentuh perut ibu. Tradisi tersebut bertujuan untuk mendoakan keselamatan  bayi dalam kandungan.   Selain itu,  juga untuk menjaga   kesehatan ibu dengan mengurangi porsi pekerjaan, karena  masa kehamilan besar.

Jawa Barat memiliki beragam  tradisi  yang terus dijaga oleh masyarakat setempat. Hampir setiap aspek kehidupan ditandai dengan tradisi, mulai dari pernikahan, kehamilan, pengalaman mata pencaharian hingga  berziarah untuk menghormati leluhur.  Shura Kasha, wekasan ribo dan liburan laut adalah beberapa contoh upacara tradisional Jawa Barat.