Cara Mengatasi Checking Media Laptop Lenovo

Hello Sahabat Lenovo! Apakah kamu sering mengalami masalah saat menyalakan laptop Lenovo kamu? Salah satu masalah yang sering terjadi adalah munculnya tulisan “Checking Media” pada layar laptop. Tulisan ini biasanya muncul setelah kamu menekan tombol power dan membuat kamu tidak dapat mengakses sistem operasi Windows. Nah, kali ini saya akan memberikan tips untuk mengatasi masalah Checking Media pada laptop Lenovo kamu. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Apa Itu Checking Media?

Checking Media adalah proses yang dilakukan oleh BIOS pada saat kamu menyalakan laptop. Tujuan dari proses ini adalah untuk memeriksa apakah media penyimpanan (hard disk atau SSD) dapat diakses dengan baik. Jika ada masalah saat proses Checking Media, maka BIOS akan menampilkan pesan error “Checking Media Fail” atau “No Bootable Device”. Hal ini tentu saja membuat kamu tidak bisa masuk ke sistem operasi Windows.

Penyebab Checking Media Fail

Ada beberapa penyebab mengapa proses Checking Media bisa gagal, di antaranya adalah:

  • Kabel SATA yang terlepas
  • Hard disk atau SSD rusak
  • Setting BIOS yang salah
  • Virus atau malware

Jika penyebabnya adalah kabel SATA yang terlepas, maka kamu bisa mencoba untuk membuka casing laptop dan memperbaiki kabel SATA yang terlepas. Namun, jika penyebabnya adalah kerusakan pada hard disk atau SSD, maka kamu harus menggantinya dengan yang baru.

Cara Mengatasi Checking Media pada Laptop Lenovo

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah Checking Media pada laptop Lenovo:

1. Cek Kabel SATA

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memeriksa kabel SATA yang terhubung dengan hard disk atau SSD. Pastikan kabel SATA tidak terlepas atau rusak. Jika ada yang terlepas, perbaiki kabel SATA dengan benar dan coba nyalakan laptop kembali.

2. Reset BIOS

Jika langkah pertama tidak berhasil, coba reset BIOS ke pengaturan default. Caranya adalah dengan menekan tombol F2 saat laptop Lenovo sedang dinyalakan. Setelah masuk ke BIOS, cari opsi “Load Default Settings” atau “Reset to Default”. Jika sudah selesai, simpan pengaturan dan keluar dari BIOS. Kemudian, coba nyalakan laptop kembali.

3. Perbaiki MBR

MBR atau Master Boot Record adalah bagian penting dari hard disk yang berisi informasi mengenai partisi dan boot loader. Jika MBR rusak, maka proses booting akan terhenti dan muncul pesan Checking Media Fail. Untuk memperbaiki MBR, kamu bisa menggunakan command prompt pada Windows Recovery Environment. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Reboot laptop dan tekan tombol F8 untuk masuk ke Advanced Boot Options.
  2. Pilih opsi “Repair Your Computer”.
  3. Pilih bahasa dan keyboard layout yang sesuai.
  4. Pilih opsi “Command Prompt”.
  5. Ketik perintah “bootrec /fixmbr” dan tekan Enter.
  6. Restart laptop dan coba nyalakan kembali.

4. Instal Ulang Windows

Jika semua cara di atas tidak berhasil, maka kamu bisa mencoba untuk melakukan instal ulang Windows. Pastikan kamu memiliki backup data sebelum melakukan instal ulang. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan DVD instalasi atau file ISO Windows.
  2. Masukkan DVD instalasi atau mount file ISO ke virtual drive.
  3. Reboot laptop dan tekan tombol F12 untuk masuk ke Boot Menu.
  4. Pilih opsi untuk boot dari DVD atau virtual drive.
  5. Ikuti petunjuk pada layar untuk melakukan instalasi Windows.

FAQ

1. Apakah Checking Media Fail bisa diatasi?

Ya, Checking Media Fail bisa diatasi dengan beberapa cara seperti memeriksa kabel SATA, reset BIOS, perbaiki MBR, atau melakukan instal ulang Windows.

2. Apakah data akan hilang saat melakukan instal ulang Windows?

Ya, data akan hilang saat melakukan instal ulang Windows. Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki backup data sebelum melakukan instal ulang.

3. Apa penyebab Checking Media Fail?

Beberapa penyebab Checking Media Fail adalah kabel SATA yang terlepas, hard disk atau SSD rusak, setting BIOS yang salah, atau virus dan malware.

4. Apakah mengganti hard disk atau SSD bisa mengatasi Checking Media Fail?

Ya, jika penyebab Checking Media Fail adalah kerusakan pada hard disk atau SSD, maka menggantinya dengan yang baru bisa mengatasi masalah tersebut.

5. Apakah masalah Checking Media hanya terjadi pada laptop Lenovo?

Tidak, masalah Checking Media bisa terjadi pada laptop atau komputer merk lainnya.

6. Apakah perlu membawa laptop ke service center jika mengalami masalah Checking Media?

Tergantung pada penyebab Checking Media Fail. Jika penyebabnya adalah kerusakan hardware seperti hard disk atau SSD, maka perlu membawa laptop ke service center untuk diganti. Namun, jika penyebabnya adalah setting BIOS atau virus dan malware, kamu bisa mencoba untuk memperbaikinya sendiri dengan cara-cara di atas.

Kesimpulan

Demikian tips dari saya mengenai cara mengatasi Checking Media pada laptop Lenovo. Jangan panik jika kamu mengalami masalah ini, karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya. Jangan lupa untuk selalu backup data secara rutin agar tidak kehilangan data penting. Jika kamu masih mengalami masalah setelah mencoba cara-cara di atas, maka kamu bisa membawa laptop ke service center untuk diperbaiki. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Mengatasi Checking Media Laptop Lenovo