Cara Flash Lenovo A6000 Bootloop

Sahabat Lenovo, Apa itu Bootloop?

Hello Sahabat Lenovo! Kita pasti pernah merasakan kejadian smartphone kita mengalami bootloop. Bootloop adalah keadaan saat smartphone kita mengalami restart terus-menerus dan tidak bisa masuk ke menu utama. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti kesalahan software atau kesalahan pengguna. Namun, jangan khawatir, karena pada artikel kali ini, saya akan memberikan panduan cara flash Lenovo A6000 bootloop.

Apa itu Flashing?

Sebelum kita masuk ke proses flashing, perlu kita ketahui dulu apa itu flashing. Flashing adalah proses memasukkan firmware atau sistem operasi pada smartphone kita. Proses flashing dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah pada smartphone kita, seperti bootloop, hang, atau bahkan mati total.

Langkah Pertama: Persiapan

Sebelum kita mulai proses flashing, ada beberapa persiapan yang perlu kita lakukan terlebih dahulu. Pertama, pastikan smartphone kita sudah di-charge minimal 50%. Kedua, download firmware Lenovo A6000 sesuai dengan versi yang kita butuhkan. Ketiga, download dan install QPST/QFIL Tool.

Langkah Kedua: Ekstrak Firmware Lenovo A6000

Setelah kita download firmware Lenovo A6000, ekstrak file tersebut ke dalam folder yang mudah diakses. Pastikan kita memiliki file-file berikut: QFIL.exe, firehose.mbn, rawprogram.xml, patch0.xml, dan firmware Lenovo A6000 yang sudah diekstrak.

Langkah Ketiga: Buka QFIL Tool

Setelah kita mempersiapkan semua file yang dibutuhkan, kita bisa membuka QFIL Tool. Klik kanan pada file QFIL.exe dan pilih “Run as administrator”. Setelah itu, pilih “Flat Build” pada QFIL Tool.

Langkah Keempat: Load Firmware Lenovo A6000

Setelah kita membuka QFIL Tool, kita bisa memilih menu “Browse” pada kolom “Select Programmer”. Pilih file “prog_emmc_firehose_8916.mbn” yang ada pada folder firmware Lenovo A6000 yang sudah diekstrak.

Langkah Kelima: Load XML Firmware Lenovo A6000

Selanjutnya, kita bisa memilih menu “Load XML” dan pilih file “rawprogram.xml” dan “patch0.xml” yang ada pada folder firmware Lenovo A6000 yang sudah diekstrak.

Langkah Keenam: Masuk Ke Mode Download

Untuk masuk ke mode download, kita bisa matikan smartphone kita terlebih dahulu. Setelah itu, tekan tombol volume bawah dan tombol power secara bersamaan. Pada saat muncul logo Lenovo, lepaskan tombol power dan tahan tombol volume bawah hingga smartphone kita masuk ke mode download.

Langkah Ketujuh: Flashing Firmware Lenovo A6000

Setelah smartphone kita masuk ke mode download, kita bisa menghubungkan smartphone kita ke komputer menggunakan kabel USB. Jika sudah terhubung, QFIL Tool akan mendeteksi smartphone kita. Klik “Download” pada QFIL Tool untuk memulai proses flashing. Proses flashing akan berlangsung beberapa saat.

Langkah Kedelapan: Selesai!

Setelah proses flashing selesai, kita bisa melepaskan kabel USB dan restart smartphone kita. Jika berhasil, smartphone kita akan kembali normal dan tidak lagi mengalami bootloop.

Kesimpulan

Itulah panduan cara flash Lenovo A6000 bootloop yang bisa kita lakukan. Proses flashing memang memerlukan ketelitian dan konsentrasi yang tinggi, namun dengan mengikuti panduan di atas, kita bisa mengatasi masalah bootloop pada smartphone Lenovo A6000 dengan mudah. Selalu pastikan untuk melakukan backup data terlebih dahulu sebelum melakukan proses flashing.

FAQ

1. Apakah proses flashing akan menghapus semua data pada smartphone?

Iya, proses flashing akan menghapus semua data pada smartphone kita. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan backup data terlebih dahulu sebelum melakukan proses flashing.

2. Apakah kita bisa melakukan proses flashing tanpa menggunakan QPST/QFIL Tool?

Tidak, kita memerlukan QPST/QFIL Tool untuk melakukan proses flashing pada smartphone Lenovo A6000.

3. Apa yang harus kita lakukan jika proses flashing gagal?

Jika proses flashing gagal, pastikan kita sudah mengikuti panduan dengan benar. Kita bisa mencoba untuk melakukan proses flashing ulang atau membawa smartphone kita ke service center resmi Lenovo.

Cara Flash Lenovo A6000 Bootloop